Sabtu, 06 Oktober 2012

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


 *Pertumbuhan Penduduk*


TABEL PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA

2012 Population
2050 Estimate
Natural Incrase
North America
348.8m
471.3m
0.5%
Central  America
160.2m
211.9m
1.6%
South America
397.2m
479.3m
1.2%
Oceania
37.0m
57.0m
1.1%
Southeast Asia
607.9m
800.5m
1.2%
East Asia
1585.0m
1516.0m
0.4%
Eastern Europe
295.0m
259.3m
-0.2%
Westrn Europe
190.4m
193.9m
0.1%
 *sumber : world population data sheet

TABEL PENGGANDAAN PENDUDUK DUNIA
Tahun penggandaan
Perkiraan penduduk dunia

Waktu
800 SM
5 juta
-
1650 tahun
500 juta
1500
1830 tahun
1 milyard
180
1930 tahun
2 milyard
100
1975 tahun
4 milyard
45
*sumber: Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK
1.      Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran
2.      Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3.      Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

RUMUS KEMATIAN KASAR DAN KHUSUS
• Angka kematian kasar (crude death rate)
Adalah banyaknya orang yang mati sampai 10000 penduduk pertahun cara atau rumus untuk menghitung angka kematian kasar adalah sebagai berikut:
CDR: D/Px1000
CDR: (Crude Death Rate) = Angka kematian kasar
D: (Death) = Jumlah kematian
P: (Population) = Jumlah penduduk
• Angka kematian khusu (Age spesific death rate)
Adalah banyaknya orang yang mati sampai 10000 penduduk pada usia tertentu pertahun cara untuk menghitung angka kematian khusus adalah:
ASDR = Dx/Px/1000
ASDR = Age spesific death rate
(D): (Death) = Jumlah kematian
(P): (Population) = Jumlah penduduk
Faktor-faktor penunjang kematian:
• Adanya bencana alam dan wabah penyakit
• Fasilitas kesehatn yang kurang
• Tingkat kesehatan masyarakat yang rendah
• Makanan kurang bergizi
• Kecelakaan lalu lintas
• Adanya peperangan



ANGKA KELAHIRAN
Angka kelahiran atau Crude Birth Rate (CBR) adalah angka yang menunjukkan kelahiran hidup selama 1 tahun di suatu wilayah setiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun. Ada 3 jenis atau macam angka kelahiran menurut kriterianya, yaitu:
-  Angka kelahiran          tinggi           kelahiran > 30 per tahun.
-  Angka kelahiran          sedang         kelahiran 20-30 per tahun.
- Angka  kelahiran         rendah        kelahiran < 20 per tahun.
Rumus Perhitungan angka kelahiran:


CBR = b/p*1000

ket. 
b = Birth (kelahiran)
p = Population (populasi)

MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat (wilayah) ke tempat (wilayah) yang lain untuk menetap. Migrasi merupakan salah satu bentuk mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah gerakan penduduk yang melintasi batas wilayah tertentu dalam periode tertentu. Migrasi juga mempunyai dampak yang sangat besar bagi wilayah yang di tempati diantaranya : 

 Tingginya angka kriminalitas

 Pengangguran yang tinggi karena jumlah lapangan kerja yang sangat sedikit dan kurangnya kualiatas kemampuan para masyarakatnya.
 
Banyaknya Lahan-lahan yang semakin sempit akibat pembangunan.



MACAM – MACAM MIGRASI DAN PROSESNYA
Berdasarkan wilayah yang dilaluinya migrasi terbagi atas 2 macam yaitu migrasi internasional dan migrasi internal.

1.      Migrasi Internasional terjadi jika perpindahan penduduk dilakukan melewati batas Negara.
Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
  • Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
  • Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
  • Remigrasi => Kembalinya penduduk ke Negara
Migrasi internasional dapat terjadi melalui dua cara yaitu migrasi ke luar (emigrasi) dan migrasi masuk (imigrasi).
2.      Migrasi Internal Merupakan Perpindahan Penduduk dengan tujuan menetap di satu wilayah ke wilayah lainnya.
Migrasi Internal dibagi menjadi empat , yaitu :
  • Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
  • Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
  • Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
  • Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
Proses Migrasi Penduduk dari Asal ke Daerah Tujuan: 

1.Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal.

2.Kurangnya kesempatan kerja didaerah asal dan adanya kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah satu alasan seseorang melakukan mobilitas penduduk.

3.Informasi yang positif dari sanak saudara, kerabat tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi.
  
4.Informasi yang negatif yang dating ari daerah tujuan, menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi.

5.Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut.

6.Makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut.

7.Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah tersebut.

8.Migrasi masih akan terjadi apabila di suatu daerah ada bencana alam (banjir, gempa bumi dll).

9.Orang yang berumur muda dan belum berumah tangga lebih banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah berusia lanjut dan berstatus kawin.

10.Makin tinggi pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk .



JENIS STRUKTUR PENDUDUK
Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
• Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
• Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
• Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja


BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK:
1. Piramida penduduk muda
Piramida penduduk muda (expensive) berbentuk kerucut alasnya lebar dan puncaknya meruncing.

2. Piramida penduduk dewasa
Bentuk piramida menyerupai persegi empat, bentuk tersebut menggambarkan keadaan penduduk.


3. Piramida penduduk tua
Bentuk piramidanya menyerupai bentuk nisan


RASIO KETERGANTUNGAN
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
Jenis rasio ada 2 diantaranya :
Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar